Ingat akan kematian setelah melihat kucing yang biasa di depan rumah mati

Kucing.. apalah artinya seekor kucing yang melihatmu ketika kau pergi sekolah, yang melihatmu saat kau datang ke rumah setelah kau capek pulang sekolah. Kucing itu tidak kau pedulikan karena bukan peliharaanmu. Kau telah melihat kucing itu dengan tatapan aneh. kucing itu kurus, tidak lincah dan tidak bersuara mew.. mew.. seperti kebanyakan kucing lainnya.

Setelah berbulan-bulan ia ada di depan rumahmu, suatu sore yang tenang tiba-tiba orangtuamu menyuruhmu memasukkan kucing itu ke dalam karung dan dipindahkan ke pasar dengan alasan di pasar pasti banyak makanan yang bisa ia makan. Kau tidak ingin melakukannya karena kau merasa jijik kepada kucing itu.

Sore itu semakin larut dan kau dengar suara adzan memanggilmu untuk shalat dan kau pun berwudlu dan kemudian kau melangkah ke kamarmu untuk shalat. Saat perjalananmu kesana, tiba-tiba orangtuamu berkata bahwa kucing itu sudah mati dan orangtuamu membawa sebuah karung untuk membungkusnya dan memindahkannya ke tempat lain dan menguburnya. Kau membuka jendela untuk melihat kucing itu lalu kau lihat kucing itu seperti tertidur, badannya tak bergerak, terlihat sangat kaku seperti sepotong kayu. Melihatnya kau teringat akan kematian, kematian yang pasti akan kau terima suatu saat nanti. Kau menangis..... Berpikir kapan kau menerima kematianmu, tubuhmu kaku, putih pucat, melihat tubuhmu di shalatkan, dimandikan, dan dikafani lalu dikuburkan. Merasakan sepinya kuburmu.. Tanpa ada yang menemani.. Tibalah malam pertamamu.. Kau ditanya oleh seorang Malaikat.. Lalu...