Kebencian Tidak Dapat Diakhiri dengan Kebencian | Kisah Renungan

Dari:
Julian Patra 'Iyan'
Kepada:
Anggota Pecinta Kisah Nyata, Cerita Motivator, Kisah Renungan dan Info Penting V

Pesan:
Seorang gadis bernama Li-li menikah dan tinggal bersama suami dan ibu
mertua. Dalam waktu singkat, Li-li menyadari bahwa ia tidak dapat
cocok dengan ibu mertuanya dalam segala hal. Kepribadian mereka
berbeda dan Li-li sangat marah dengan banyak kebiasaan ibu mertua.
Li-li juga dikritik terus-menerus. Hari demi hari, minggu demi minggu,
Li-li dan ibu mertua tidak pernah berhenti konflik dan bertengkar.
Keadaan jadi tambah buruk, karena berdasarkan tradisi Cina, Li-li
harus taat kepada setiap permintaan sang mertua.

Semua keributan dan pertengkaran di rumah itu mengakibatkan suami yang
miskin itu ada dalam stress yang besar.

Akhirnya, Li-li tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi
ibu mertuanya, dan dia memutuskan untuk melakukan sesuatu.

Li-li pergi menemui teman baik ayahnya, Mr Huang, yang menjual jamu.
Li-li menceritakan apa yang dialaminya dan meminta kalau-kalau Mr
Huang dapat memberinya sejumlah racun supaya semua kesulitannya
selesai.

Mr Huang berpikir sejenak dan tersenyum dan akhirnya berkata, Li-li,
saya akan menolong, tapi kamu harus mendengarkan dan melakukan semua
yang saya minta.

Li-li menjawab,"Baik, saya akan melakukan apa saja yang anda minta."

Mr Huang masuk kedalam ruangan dan kembali beberapa menit kemudian
dengan sekantong jamu.

Dia memberitahu Li-Li, "Kamu tidak boleh menggunakan racun yang
be-reaksi cepat untuk menyingkirkan ibu mertuamu, karena nanti
orang-orang akan curiga. Karena itu saya memberimu sejumlah jamu yang
secara perlahan akan meracuni tubuh ibu mertuamu. Setiap hari masakkan
ayam dan kemudian campurkan sedikit jamu ini. Nah, untuk memastikan
bahwa tidak ada orang yang mencurigaimu pada waktu ia meninggal, kamu
harus berhati-hati dan bertindak dangan sangat baik dan bersahabat.
Jangan berdebat dengannya, taati dia, dan perlakukan dia seperti
seorang ratu."

Li-Li sangat senang. Dia kembali ke rumah dan memulai rencana
pembunuhan terhadap ibu mertua.

Minggu demi minggu berlalu, dan berbulan bulan berlalu, dan setiap
hari, Lili melayani ibu mertua dengan masakan yang dibuat secara
khusus. Li-Li ingat apa yang dikatakan Mr Huang tentang menghindari
kecurigaan, jadi Li-Li mengendalikan emosinya, mentaati ibu mertua,
memperlakukan ibu mertuanya seperti ibu-nya sendiri dengan sangat baik
dan bersahabat.

Setelah enam bulan, seluruh rumah berubah. Li-li telah belajar
mengendalikan emosi-nya begitu rupa sehingga hampir-hampir ia tidak
pernah meledak dalam amarah atau kekecewaan. Dia tidak berdebat
sekalipun dengan ibu mertua-nya, yang sekarang kelihatan jauh lebih
baik dan mudah ditemani.

Sikap ibu mertua terhadap Li-li berubah, dan dia mulai menyayangi
Li-li seperti anaknya sendiri. Dia terus memberitahu teman-teman dan
kenalannya bahwa Li-li adalah menantu terbaik yang pernah ditemuinya.
Li-li dan ibu mertuanya sekarang berlaku sepertu ibu dan anak
sungguhan. Suami Li-li sangat senang melihat apa yang telah terjadi.

Satu hari, Li-li datang menemui Mr. Huang dan minta pertolongan lagi.
Dia berkata, "Mr Huang, tolonglah saya untuk mencegah racun itu
membunuh ibu mertua saya. Dia telah berubah menjadi wanita yang sangat
baik dan saya mengasihinya seperti ibu saya sendiri. Saya tidak ingin
dia mati karena racun yang saya berikan."

Mr. Huang tersenyum dan mengangkat kepalanya. "Li-li, tidak usah
khawatir. Saya tidak pernah memberimu racun. Jamu yang saya berikan
dulu adalah vitamin untuk meningkatkan kesehatannya. Satu-satunya
racun yang pernah ada ialah didalam pikiran dan sikapmu terhadapnya,
tapi semua sudah lenyap oleh kasih yang engkau berikan padanya."
Teman, pernahkah engkau menyadari bahwa sebagaimana perlakukanmu
terhadap orang lain akan sama dengan apa yang akan mereka lakukan
terhadap kita ?

Source : Email sahabat
********************
klo ada comment boleh di tulis di wall grup ini, caranya
1. Judul Artikel
2. Testi tentang artikel tersebut
3. Testi tentang grup ini
4. Kumpulkan Point Privilege Member kalian (Info klik
http://www.facebook.com/topic.php?topic=16318&uid=287105207511 )
thx
<!Y@N>

0 komentar:

Posting Komentar

Peternakan Kelinci Holland Lop Sheno dan Rizky
Jl. Cikadut Dalam (Arah Terminal Cicaheum Bandung) No. 270, RT 6/ RW 3, Mandalajati, Karang Pamulang, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat 40273
0819-1050-0571

www.jualkelincihollandlop.info