ketika aku berjalan sendiri di atas jalan yang ku pijak ini,
kurasa ada sebuah kecewa
merintih rasa, sesakan jiwa
meski kadang kecewa sering mendatang
tapi bukankah ini pilihan...
berusaha menjadi manusia yg ga peduli adalah susah,
begitu pun mencari jati yang sempurna...
sebaiknya aku tetap tegar berdiri
walau takjarang badai menanti
Sabar, sebuah kunci...
tawakal, adalah nurani,
lekat kan dalam diri..
hingga waktu itu kan datang,
kemengangan nan cahaya gemerlap...
mereka akan tersadarkan,
ya mereka akan tersadarkan,
dari keterpurukan dalam lelap buayan jaman
sabarlah pejuang....
0 komentar:
Posting Komentar