Lisan bermata dua

”Kamu orang sinting...”
”kamu kok goblog...banget ya”
”pake otak dong...”
            Lisan memang lebih tajam dari pisau, kita sering tidak sadar atau dengan kesadaran biasa mengucapkan kata-kata kasar yang tak jarang membuat orang sakit hati. Seluruh kehidupan tidak lepas dari berbicara, termasuk tunawicara pun berbicara menggunakan isyarat atau bahasa yang dimengerti oleh kalangan yang mengerti hal itu. Berbicara merupakan alat komunikasi yang efektif dalam menyampaikan gagasan atau pendapat. Berbicara merupakan pintu awal dari segala kerjasama yang sedang dibangun.
            Berbicara pun bisa menjadi petaka, jika kita tidak mampu mengotrol content yang kita sampaikan. Ada tiga hal yang mempengaruhi apakah seseorang merespon dengan positif atau negatif, yaitu; word, tones and motion. Misalnya, orang yang menyampaikan khutbah jum’at dengan menggunakan kata-kata umum yang disertai nada datar dan tidak disertai gerakan. Sudah bisa dipastikan respon yang ada semua jama’ah akan tertidur lelap. Lalu bagaimana membuat orang tetap bertahan mendengarkan khutbah sampai berjam-jam? Yaitu dengan cara mengolah kata disertai dengan memperhatikan perubahan nada, kapan nada tinggi, rendah dan datar. Lalu disertai dengan gerakan yang sesuai dan tidak berlebihan.
            Mencela dan menghina adalah pintu awal dari putusnya persaudaraan bahkan tak jarang menimbulkan permusuhan dalam skala yang lama dan yang lebih mengkuatirkan lagi, permusuhan ini terus berlanjut hingga tujuh turunan. Sebagaimana ’permusuhan’ pemerintah dengan PKI dan akhirnya di masa pemerintahn Abdurrahman wahid undang-undang terkait hal tersebut di hapuskan.
            Memang seharusnya permusuhan atau tidak bertegur sapa tidak boleh berlangsung lama, apalagi sebagai manusia beragama yang mengajarkan bahwa permusuhan hanya boleh berlangsung maksimal selama 3 hari selebih itu tidak diperkenanankan.
            Sangat penting sekali bagi kita senantiasa berhati-hati dalam berucap, ucapan sulit dihapus dalam memori tidak seperti menulis dibuku yang bisa dihapus menggunakan karet penghapus atau tinggal di delete/backspace jika di komputer. Seorang panglima pasukan hanya dengan mengucapkan kata ”Serang.......!!!” maka seluruh prajurit akan menembaki siapapun yang menjadi lawan dalam medan pertempuran.
            Kata-kata memiliki kekuatan yang yang dasyat, kekuatan ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan, sudah memberikan guiden line  kepada kita bagaimana cara menggunakan lisan dan akan memberikan reward jik menggunakan sesuai dengan panduan dan mendapatkan funishment jika menggunakannya melanggar dari ketentuan yang sudah di tetapkan dalam buku panduan.
            Orang yang bisa menggunakan lisannya dengan baik cenderung akan disukai oleh banyak orang ketimbang orang yang tidak bisa menjaga lisannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Peternakan Kelinci Holland Lop Sheno dan Rizky
Jl. Cikadut Dalam (Arah Terminal Cicaheum Bandung) No. 270, RT 6/ RW 3, Mandalajati, Karang Pamulang, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat 40273
0819-1050-0571

www.jualkelincihollandlop.info