Tahun 1943 di Bandung berdiri organisasi Pelajar bernama Rijalul Ghad dan Ummahatul Ghad (disingkat RG-UG). Organisasi intra Pesantren Persis ini eksistensinya sanggup bertahan hingga sekarang. RG-UG telah berhasil mencetak kader-kader yang unggul. Sebut saja Ustadz Shidiq Aminullah (Alm.) atau Prof. Maman Abdurrahman, beliau alumni RG-UG.
Pada tahun 1993 di Garut, sebagai kota yang memiliki lebih dari 25 Pesantren Persis, berdirilah FSK (Forum Silaturahmi Komunikasi). FSK berfungsi sebagai katalisator atau koordinasi seluruh RG-UG di Garut.
Tahun 1996 diprakarsai oleh PP Pemuda Persis, di Pesantren Persis Benda, Tasikmalaya digelarlah sidang untuk menetapkan Nidzam Asasi-Nidzam Dakhili RG-UG. Sidang tersebut menghasilkan beberapa butir peraturan penting yakni tentang FKD (Forum Komunikasi Daerah) untuk tingkat kota, FKW (Forum Komunikasi Wilayah) untuk tingkat provinsi dan FKN (Forum Komunikasi Nasional) untuk tingkat nasional. Sayangnya, format seperti ini tidak tersosialisasikan dan terlaksanakan.
Tahun 2005 saat Mukhtamar Persis di Jakarta menjadi titik balik bagi Persis. Di getaran Silatnas (silaturahmi Nasional) I Santri Persis di Bumi Perkemahan Cibubur, pelajar Persis mulai mewacanakan IPP(Ikatan Pelajar Persis).
Tahun 2008 di gelaran Silatnas II di Bumi Perkemahan Kiara Payung Sumedang, untuk mengakomodir aspirasi para Pelajar Persis, dibentuklah majelis presidium IPP. Majelis Presidium ini adalah 48 pelajar dari seluruh pesantren Persis di Indonesia yang bertugas sebagai formatur.
Tahun 2009 dalam gelaran Silatulfikri-Silaturahmi di Viaduct, disepakatilah untuk segera dibentuk IPP. Akhirnya, tahun 2010 di gelaran Jamnas III (Jambore Nasional) Santri Persis di Ciganitri, seluruh santri sepakat untuk melaksanakan Kongres Nasional.
Tepat tanggal 23-24 September 2010 di Garut terselenggaralah Kongres Nasional yang diprakarsai oleh Pelajar Persis Garut dan dibuka langsung oleh Ketua Umum Persis, Prof. Maman Abdurrahman. Setelah melalui sidang panjang akhirnya Ikatan Pelajar Persis dideklarasikan. (diolah dari berbagai sumber)
Dari Buletin Pelajar Persis Garut
Ibadurrahman edisi April 2011
0 komentar:
Posting Komentar