Kata intropeksi tidak asing lagi di telinga kita. Intropeksi berarti melihat ke dalam diri kita atas apa saja yang telah kita lakukan atau lebih mudahnya adalah kegiatan untuk mengevaluasi diri dengan cara bercermin atas apa yang telah kita jalani. Output maksimal dari introveksi diri adalah mendapatkan pemetaan tentang kualitas, kapasitas, dan kapabilitas diri kita sebagai manusia biasa yang memang tak luput dari kelemahan.
Intropeksi, akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi yang melakukannya, yakni bagi seseorangan yang mau berkembang dan terus memperbaiki diri setiap hari dengan cara mengevaluasi ke dalam internal pribadi atas apa yang telah dilalui untuk diambi5 pelajarannya.
Mengapa penting? Sebab, tidak ada hal yang kebetulan di dunia seperti dalam firman Allah SWT berikut ini, "(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Mahasuci Engkau, maka periharakan kami dari siksa neraka." (QS Ali Imran [3]: 191).
Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa tidak ada yang sia-sia dalam setiap peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Dengan melakukan intropeksi diri kita akan menjadi manusia yang beruntung, adalah orang yang kondisinya hari ini lebih baik dari kemarin. Seseorang yang mau memperbaiki diri dan melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik. Sehingga terhindar dari kemandekan apalagi kemunduran, sebab perubahan adalah kehidupan itu sendiri dan stagnan berarti mati.
Sumber :
Risalah Asy Syarif Edisi 20 Tahun ke 2, 2009 halaman 3
1 komentar
sip... bagus bro disertai dengan Ayat ALlah.
BalasHapusTiada sia2 ciptaanNya, kita berfikir tentang semua cipttaanNya dan mengoreksi semua tentang apa yang sudah kita lakukan selama ini.
Tapi mau koreksi dulu bro, Intropeksi => lih. Introspeksi