Amerika & Inggris: "Kakak-Adik yang Siap Saling Tikam" *part 1*


Ada hal yang menarik perhatian saya ketika melihat berita pernikahan pangeran William dan Kate, semenjak sepekan kemarin. Rasanya hal itu menjadi topik hangat yang juga layak untuk diangkat menjadi headline di muka media massa belakangan ini. Tapi apa yang ingin saya tulis di sini bukanlah ikut-ikutan menyoroti pernikahan super megah yang menghabiskan uang rakyat itu. Saya pun tidak punya ketertarikan menonton atau sekedar membaca berita pernikahan orang lain. Tapi ketika kemarin, hari minggu pagi saya sedang sarapan dan tak sengaja menonton berita -kebetulan saat itu sedang mengangkat pernikahan William dan Kate-, sesuatu yang tak pernah terbesit dalam benak saya akhirnya muncul. Yah daripada saya banyak ngebacot tentang asal-muasal darimana dapet ilham postingan ini, mending langsung simak saja uraian yang saya tulis.


Masih dalam stasiun televisi yang sama, saya menyimak berita tentang "Presiden Obama Tidak Diundang ke Pernikahan William & Kate". Dalam berita tersebut Obama memang sedang mengunjungi salah satu negara bagian yang baru saja luluh lantak karena badai. Ketika diwawancara, sang presiden menjawab bahwa Amerika dan Inggris adalah Mitra yang baik, presiden juga mengatakan bahwa dirinya ikut senang atas pernikahan Pangeran William dan akan berkunjung ke Inggris seminggu kemudian.

Yang ingin saya garis bawahi adalah pernyataan, "Amerika dan Inggris adalah mitra yang baik". Seperti yang kita tahu saat ini dunia didominasi oleh ideologi Kapitalis dengan AS dan sekutunya yang berperan sebagai pemain utama. Ketika kita membicarakan tentang "dominasi" maka akan kita dapati bahwa 'mereka' -yang sedang memainkan peran utama- pun ternyata saling berebut peran tersebut. AS beserta sekutunya, saling berebut peran, berebut jatah kekuasaan atas negeri-negeri jajahan yang lain demi kepentingan negara mereka masing-masing.

Peralihan Zaman, Peralihan Penjajahan, Peralihan Empunya Kekuasaan!!!
Inggris adalah satu-satunya negara yang memiliki daerah jajahan terbanyak di pertengahan abad 17 sampai awal abad 20, diikuti setelahnya oleh Prancis. Saat itu Inggris menjadi negara adidaya yang mendominasi dunia. Wilayah jajahan Inggris mendominasi tempat-tempat penting, semisal jalur perdagangan internasional saat itu. Mungkin tidak terbayang oleh anda bagaimana kecerdikan sebuah negara kecil, namun mampu menguasai dunia saat itu. Salah satu rahasianya adalah karena inggris melakukan penaklukan di wilayah geopolitis dunia saat itu. Inggris pun menjadi negara yang kuat dalam segala aspek politik.

Memasuki abad 20, seperti yang kita tahu telah terjadi perang dunia ke 2. Yang melibatkan 'orang baru' (maksudnya: AS), dan membuat 'orang baru' itu menjadi negara adidaya baru di masa kini. Singkat cerita, AS yang mendapat gelar pahlawan dunia -karena memenangkan perang- merasa tidak puas dengan apa yang telah dicapainya. Bagaimana tidak? Bukankah mereka yang memenangkan perang, tetapi mengapa pula mereka tidak mendapat jatah jajahan perang? Jawabannya karena, sebagian besar wilayah dunia telah dikuasai oleh Inggris, sekutu Amerika sendiri. Jadi mau menguasai apa? Sejak saat itu, Amerika menyadari bahwa tidak akan ada harapan baginya untuk menguasai dunia. Terlebih lagi pada awal abad 20-an ini masyarakat yang terjajah sudah mulai bereaksi dan ingin melepaskan diri dari cengkraman penjajahan. Karena itu, dengan memanfaatkan keadaan serta kemenangannya dalam perang dunia ke 2 AS bertindak sebagai pahlawan. Caranya sederhana, yaitu dengan melakukan berbagai 'ini' dan 'itu' dan menggiring opini seputar "Menciptakan Kedamaian Dunia" dan duniapun akan menaruh kepercayaan padanya. Pola penjajahan pun berhasil dialihkan. Negara-negara yang awalnya terjajah pun merdeka atau lebih tepatnya di-'merdeka'-kan. Dan sejak saat itu, mulai tahun 1945-an, kita saksikan banyak sekali negara  yang memproklamirkan kemerdekaan. Itulah tahap awal dari konspirasi panjang ini.
******************************bersambung******************************

7 komentar

  1. Kaya'nya negara yang merdeka atau yg di merdekakan ga' sepenuhnya merdeka deh sob..
    contohnya aja ada disini.. lu liat aja freeport, lu liat aja baliem, disatu sisi nimbangin emas tapi pa'de ku podo kaliren. isi bumi kita digondol bule-bule maling.
    Kayanya Feodalisme memang ga' bisa dihilangkan dari budaya londo-londo itu ya.. maunya berkuasa aja, mentang-mentang punya dollar..
    walaah.. mbaca tulisanmu emosiku ikut terpancing sob.. sorri ya, kalo komentnya keliwatan..^_^

    BalasHapus
  2. mantap neh artikel blogg sama empunya blogg nya :) sukses buat agan :)

    BalasHapus
  3. @Uuyyeeaahh: betul emang gak semua yg dimerdekakan itu merdeka, sob.. coba simak deh artikel berikutnya, yeah!

    @bhotol: thabk's gan, sukses juga buat agan.. :D

    BalasHapus
  4. how tragic yach gan... dgn kedok tema save ous world mengambilian perhatian d seluruh dunia...

    BalasHapus
  5. mantap... :) aku tak terfikir langsung..mau post entry sebegini..

    tahniah ryuzaki..

    BalasHapus
  6. walaupun begitu keliatannya tapi inggris masih ditakuti sm usa, soalnya sekutu inggris banyak sob..hehe..

    BalasHapus
  7. @ilham Fitri Lahiya: iya, itu muka hipkrit-muafik mereka.. so'-so-an jadi hero, padahal kita tahu mereka Zero.. ^^

    then let's our world from them.. hehe

    BalasHapus

Peternakan Kelinci Holland Lop Sheno dan Rizky
Jl. Cikadut Dalam (Arah Terminal Cicaheum Bandung) No. 270, RT 6/ RW 3, Mandalajati, Karang Pamulang, Mandalajati, Kota Bandung, Jawa Barat 40273
0819-1050-0571

www.jualkelincihollandlop.info